Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Memahami Literature review & Bagaimana membuatnya

Perawat baik yang sedang kuliah maupun bekerja dipelayanan telah dianjurkan untuk melakukan literature review , untuk apa ? yaitu sebagai langkah kunci dalam proses penelitian atau sebagai bagian dari pengembangan kebijakan praktik klinis. Bagi mahasiswa perawat dan peneliti pemula sering dianggap sebagai pekerjaan yang sulit (red: sama dgn penulis) . Karena memang membutuhkan berbagai keterampilan yang kompleks seperti belajar bagaimana menentukan topik untuk di eksplorasi, keterampilan dalam pencarian dan pengambilan sumber pustaka , kemampuan untuk menganalisis ( critical appraisal, something like that ) dan menyintesis data dan tak kalah penting kemampuan dalam menulis dan melaporkan itu semua.  Memahami literature review merupakan kunci utama dan esensial dalam penelitian, so nothing a reason not to understand it. Sebelum kita terlalu jauh, mari kita membahas apa sih literature review itu?? Ada yang uda tau gak komentlah dibawah hahaha…so sebenarnya siapa ni mau

Laporan Hasil Fieldtrip sistem Neurologi (stroke) di PKU Gamping Yogyakarta

Gambaran Kasus Bapak  W,  berusia 59 thn dibawah ke IGD  dengan kesadaran menurun sejak 15 menit yang lalu sebelumnya pasien muntah dan pusing. Pasien memiliki riwayat stroke +/- 8 tahun yang lalu dan tidak rutin minum obat atau control, Pada TTV: TD : 134/80 mmHg, S : 36,7, N : 56 x/m, SaO2 : 100%, GDS : 103, dari hasil pemeriksaan fisik pasien didapatkan pupil: isokor, GCS : E 2 V x M 4, , Tingkat kesadaran : Coma, Auskultasi jantung: S1-2 normal dan  tidak terdapat murmur, abdomen: pristaltik normal , Di diagnosis: recurrent Stroke (ICH), Terapi yang diberikan pasien pada saat di IGD adalah inf. Nacl 20 tpm, inj. Farbion 1 amp, inj. Ondansentron, manitol 4x125 cc, Neurosambe 1x1 amp, pasien juga terpasang NGT , DC dan O 2 3 Lpm. Pemeriksaan Diagnostik:   CT-Scan : ICH di daerah Ganglia Basalis Dextra   Radiologi : kesan Jantung dan pulmonal batas normal    EKG : Normal Hasil pengkajian yang dilakukan dibangsal ALKAUTSAR pada tanggal 6 Maret 2018 Pasien terlihat bed