ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA CHILDBEARING
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Keluarga baru (childbearing
family) merupakan tahap perkembangan keluarga ke II, Friedman (2002) yang
dimulai dengan kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai bayi berumur 30
bulan. tahap ini merupakan tahap yang penuh stressor Karena merupakan tahap
transisi menjadi orang tua. Sebuah ketidakseimbangan dapat terjadi sehingga bisa
menimbulkan krisis keluarga dapat menyebabkan gangguan dalam hubungan
pernikahan.
Asuhan Keperawatan Keluarga
pada Keluarga Childbearing yang dilakukan oleh perawat untuk mengelola stressor yang mungkin timbul
dan bersama keluarga menentukan permasalahan tersebut sehingga keluarga mampu
secara mandiri menyelesaikan tugas perkembangannya, mengenali dan menyelesaikan
masalah kesehatannya pada akhirnya mampu tampil sebagai sebuah keluarga
mandiri, sejahtera, produktif dan menjalankan seluruh fungsi keluarga dengan
baik.
BAB II
TINJAUAN
TEORI
A.
Definisi
Menurut
Duvall & Miller (1985)
Keluarga
Childbearing adalah keluarga yang dimulai dengan kelahiran anak pertama dan
berlanjut sampai bayi berusia 30 bulan
sedangkan
Menurut Rodges (1998) keluarga
childbearing adalah keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari
kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama
berusia 30 bulan (2,5 tahun).
B. Tugas Perkembangan Keluarga Childbearing
Adapun
tugas yang dikemukakan oleh Duvall & Miller (1985) dan Charter &
McGoldrick (1988):
a.
Membentuk keluarga muda sebagai sebuah
unit yang mantap (mengintegrasikan bayi baru ke keluarga)
b.
Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan
yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga
c.
Mempertahankan hubungan perkawinan yang
memuaskan dengan pasangan
d.
Memperluas persahabatan dengan keluarga
besar dengan menambahkan peran orang tua dan kakek nenek dalam pengasuhan
C. Prinsip-prinsip
perawatan keluarga
1)
Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam
pelayanan kesehatan
2)
Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga,
sehat sebagai tujuan utama.
3)
Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam
mencapai peningkatan kesehatan keluarga.
4)
Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan
keluarga, perawat melibatkan peran serta keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatannya.
5)
Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat
promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitative.
6)
Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga
memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal mungkin untuk kepentingan
kesehatan keluarga.
7)
Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah
keluarga secara keseluruhan.
8)
Pendekatan yang digunakan dalam memberikan asuhan
keperawatan kesehatan keluarga adalah pendekatan pemecahan masalah dengan
menggunakan proses keperawatan.
9)
Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan
kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan dan asuhan perawatan kesehatan
dasar/perawatan di rumah.
10) Diutamakan
terhadap keluarga yang termasuk resiko tinggi.
Untuk lebih jelasnya silahkan klik disini !! DOWNLOAD
Komentar
Posting Komentar