DEMAM BERDARAH DENGUE
A. Tinjauan Umum Tentang Dengue Haemorrhagic Fever (DHF)
1. Defenisi DBD / DHF
Penyakit demam berdarah dengue (dengue haemorragic fever) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot, dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
2. Penyebab
Penyakit Dengue Haemoragic Fever (DHF/DBD) disebabkan oleh virus dengue termasuk group B Arthropod borne virus (Arboviruses) dan sekarang dikenal sebagai genus flavivirus, family flaviviridae, dan mempunyai empat jenis serotipe, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. seseorang yang tinggal di daerah endemis dengue dapat terinfeksi dengan 3 atau bahkan 4 serotipe selama hidupnya. Keempat jenis serotipe virus dengue dapat ditemukan diberbagai daerah di Indonesia. Di Indonesia, pengamatan virus dengue dilakukan sejak tahun 1975 di beberapa rumah sakit menunjukka bahwa keempat serotipe diketemukan dan bersirkulasi sepanjang tahun. Serotipe DEN-3 merupakan serotipe yang dominan dan banyak berhubungan dengan kasus berat
3. Vektor penular
Nyamuk Aedes aegypti hidup dengan subur di berbagai belahan dunia baik yang mempunyai iklim tropis maupun sub tropis seperti Asia, Afrika, Australia dan Amerika. Nyamuk Aedes aegypti hidup dan berkembang biak pada tempat-tempat penampungan air bersih yang tidak langsung berhubungan dengan tanah seperti: bak mandi/wc, minuman burung, air tempayan/gentong, kaleng, ban bekas, dan lain-lain. Perkembangan hidup nyamuk Aedes aegypti dari telur hingga dewasa memerlukan waktu sekitar 10-12 hari. Hanya nyamuk betina yang menggigit dan menghisap darah manusia untuk mematangkan telurnya. Sedangkan nyamuk jantan tidak bisa menggigit/menghisap darah, melainkan hidup dari sari bunga tumbuh-tumbuhan. Umur nyamuk aedes aegypti betina berkisar antara 2 minggu sampai 3 bulan atau rata-rata 1 ½ bulan, tergantung dari suhu dan kelembaban udara di sekelilingnya. Kemampuan terbangnya berkisar 40 – 100 meter dari tempat perkembangbiakannya. Tempat istirahat yang disukainya adalah benda-benda yang tergantung yang ada di dalam rumah seperti kelambu, pakaian, gorden, di kamar yang gelap dan lembab. Kepadatan nyamuk ini akan meningkat pada waktu musim hujan, di mana banyak terdapat genangan air bersih yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti
4. Epidemiologi DHF
Di Indonesia pengaruh musim terhadap penyakit DHF/DBD tidak begitu jelas, tetapi dalam garis besar dapat dikemukakan bahwa jumlah penderita meningkat antara bulan september sampai februari yang mencapai puncaknya pada bulan januari. Di daerah urban berpenduduk padat puncak penderita ialah bulan Juni-Juli bertepatan dengan awal musim kemarau.
Sejak ditemukan penderita Demam Berdarah Dengue di Surabaya pada tahun 1968 dan Jakarta pada tahun 1969, penyakit ini cenderung meningkat dan meluas ke seluruh wilayah nusantara. Di Sulawesi Selatan sendiri diketahui pada musim hujan yaitu bulan Desember sampai dengan bulan Maret setiap tahunnya.
5. Cara penularan
Bila seorang menderita DHF/DBD, berarti di dalam darahnya terdapat virus dengue. Virus ini muncul di dalam darah penderita sampai dua hari sebelum mengalami demam. Virus berada dalam darah penderita selama 4 sampai 7 hari. Selama masa itulah penderita merupakan sumber penularan lewat nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk menggigit, virus akan terhisap ke perut nyamuk. Selanjutnya virus akan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk dan menyebar ke berbagai bagian tubuh termasuk kelenjar air liurnya. Tiga hari sampai seminggu kemudian, nyamuk siap menularkan kepada orang lain. Penularna dimungkinkan karena setiap kali nyamuk menggigit/menusuk, alat tusuknya.
setiap kali nyamuk menggigit/menusuk, alat tusuknya akan mencari kapiler darah. Bersama dengan air liur nyamuk inilah, virus dengue dipindahkan kepada orang lain. Tetapi tidak semua orang yang digigit nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue itu akan terserang penyakit demam berdarah. Orang yang mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue tidak akan terserang penyakit ini, meskipun dalam darahnya terdapat virus ini. Sebaliknya pada ornag yang tidak mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue, tidak akan sakit demam ringan atau bahkan sakit berat, tergantung dari tingkat kekebalan yang dimilikinya.
6. Gambaran klinik
Menurut Sri Rezeki (2004), gambaran klasik demam berdarah dengue ditandai oleh 4 gejala utama yaitu demam tinggi, manifestasi perdarahan, hepatomegali dan kegagalan sirkulasi. Dua kelainan laboratorium utama yaitu trombositopenia dan hemokonsentrasi. Keempat gejala utama DBD/DHF adalah:
a. Demam
Penyakit ini didahului oleh demam tinggi yang mendadak, terus menerus berlangsung 2 – 7 hari, kemudian turun secara cepat. Kadang-kadang suhu tubuh sangat tinggi sampai 40o C dan dapat dijumpai kejang demam. Bersamaan dengan berlangsungnya demam, gejala-gejala klinik yang tidak spesifik misalnya anoreksia, nyeri punggung, nyeri tulang dan persendian, nyeri kepala. Pada beberapa psaien mengeluh nyeri tenggorokan dan pada pemeriksaan ditemukan farings hiperemis. Gejala lain yaitu perasaan tidak enak di daerah epigastrium, nyeri di bawah lengkung iga kanan, kadang-kadang nyeri perut.
b. Tanda-tanda perdarahan
Penyebab perdarahan pada pasien penyakit DHF/DBD ialah vaskulopati, trombositopeni dan gangguan fungsi trombosit serta koagulasi intravsakular yang menyeluruh. Jenis perdarahan yang terbanyak adalah perdarahan kulit seperti uji toniquet positif, petekie, purpura, ekimosis dan perdarahan konjungtiva. Petekie merupakan tanda yang sering ditemukan, tanda ini dapat muncul pada hari pertama demam. Perdarahan lain yaitu epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan melena. Uji tourniquet dinyatakan positif jika terdapat 10-20 atau lebih petekie dalam diameter 2,8 cm di lengan bagian depan (volar) dan pada lipatan siku (fossa cubiti).
c. Hepatomegali
Pembesaran hati pada umumnya dapat ditemukan pada permulaan penyakit, bervariasi dari hanya sekedar dapat diraba sampai 2 – 4 cm di bawah lengkung iga sebelah kanan. Derajat pembesaran hati tidak sejajar dengan beratnya penyakit. Untuk menemukan pembesaran hati, harus dilakukan perabaan setiap hari. Nyeri tekan di daerah hati tampak jelas pada anak besar dan ini berhubungan dengan adanya perdarahan.
d. Syok
Beberapa saat setelah suhu turun, sakit antara hari ke 3 – 7, terdapat tanda kegagalan sirkulasi, kulit teraba dingin dan lembab terutama pada ujung jari dan kaki, sianosis sekitar mulut, pasien menjadi gelisah, nadi cepat, lemah, kecil sampai tak teraba. Syok ditandai dengan tekanan nadi menurun (menjadi 20 mmHg atau kurang), jadi untuk menilai tekanan nadi perhatikan tekanan sistolik dan diastolik. Syok merupakan tanda kegawatan yang harus mendapat perhatian serius karena syok terjadi dalam waktu yang sangat singkat, pasien dapat meninggal dalam waktu 12 – 24 jam atau semubh cepat setelah mendapat penggantian cairan yang memadai.
7. Derajat penyakit
Derajat penyakit DBD/DHF diklasifikasikan dalam 4 derajat:
a. Derajat I : Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji tourniquet.
b. Derajat II : Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit dan atau perdarahan lain.
c. Derajat III : Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun (20 mmHg atau kurang) atau hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab dan anak tampak gelisah.
d. Derajat IV : Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.
8. Penatalaksanaan
Hindra (2004), mengemukakan perjalanan penyakit DBD/DHF terbagi atas 3 fase:
1. Fase demam yang berlangsung selama 2 – 7 hari
2. Fase kritis/bocornya plasma yang berlangsung umumnya hanya 24 – 48 jam
3. Fase penyembuhan selama 2 – 7 hari
Menurut Soedarmo ( 1988), mengatakan bahwa demam berdarah merupakan manifestasi klinik yang berat dari penyakit arbovirus. Berbagai ragam demam berdarah yang timbul dalam bentuk epidemi dilaporkan dibeberapa negara. Sebagian diantaranya terbukti disebabkan ole virus, tetapi adapula yang tidak dapat dibuktikan penyebabnyawalaupun terdapat dugaan kuat disebbkan oleh virus. Laporan pertama terdapat sekitar tahun 1930, prajurit Jepang dan Unisofyet di Mancuria, sebelah timur peratasan Siberia, menderita demam disertai perdarahan dengan mortalitas tinggi. Penyakit ini disertai komplikasi ginjal, yaitu proteinuri hebat dan patologis ditemukan bendungan/perdarahan di glomerulus, degenerasi sel hati dalam berbagai derajat , dan perdarahan kapiler atau perdarahan masif dalam organ viseral . atas dasar ini penyakit ini dimankan haemorrhagie nephroso-nephritis.
B. Pengetahuan Keluarga
Pengetahuan keluarga tentang kesehatan diperlukan untuk menyusun dan menjalankan aktivitas-aktivitas pemeliharaan kesehatan dan peningkatan kesehatan anggota keluarganya. Pengetahuan keluarga tentang kesehatan banyak ditentukan oleh kelas sosial masyarakat. Beberapa penelitian mengemukakan bahwa semakin terdidik seseorang atau keluarga maka semakin baik pengetahuannya tentang kesehatan. (Friedman, 1998) diharapkan pengetahuan tentang penyakit DBD / DHF ini memiliki korelasi positif dengan tindakan-tindakan dalam upaya pencegahan penyakit DBD/DHF melalui gerakan 3M dan dapat menempatkan nilai yang tinggi terhadap kesehatan, serta mengatasi masalah DBD/DHF yang terjadi. Di sinilah lebih dituntut peran serta aktif keluarga dan masyarakat. Sebagaimana Firman Allah dalam Al-Quran surah Al-Mujaadilah ayat 11 yang berbunyi :
Artinya : Allah akan menginginkan orang-orang yang beriman diantaranya dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan.
D. Kebersihan Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan disini adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia serta pengaruh-pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia.
Lingkungan dapat dibagi dalam dua macam, yaitu :
- Lingkungan fisik
Yang merupakan lingkungan alamiah yang terdapat disekitar manusia, seperti : cuaca, musim, keadaan geografis, struktur geologi
- Lingkungan non fisik
Adalah lingkungan yang muncul sebagai akibat adanya interaksi antara manusia, sepertai : keadaan sosial budaya dan ekonomi, norma-norma yang berklaku, nilai–nilai yang berlaku, adat istiadat dan kepercayaan agama.
- Lingkungan biologis
Adalah bentuk kehidupan yang berada disekitar manusia seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, juga termasuk mikroorganisme seperti kuman yang dapat menimbulkan penyakit pada manusi
- Pencegahan penyakit DBD/DHF oleh keluarga
Pencegahan penyakit adalah berhubungan dengan masalah kesehatan yang spesifik dan meliputi perilaku “menghindari”. Pencegahan primer terdiri dari kegiatan-kegiatan yang tujuannya melindungi orang dari penyakit tertentu atau mengurangi kemungkinan mereka mendapat penyakit atau masalah-masalah kesehatan Friedman, (1998).
Menurut Saskia, (2003) Kiat-kiat pencegahan penyakit DBD/DHF yaitu:
a. Pengawasan kesehatan lingkungan seintensif mungkin, dengan peran serta keluarga dan masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah
b. Menghilangkan kebiasaan menggantung pakaian di rumah pada tempat yang agak gelap dan lembab. Perlu menggunakan kelambu atau penolak nyamuk bagi bayi/anak yang sedang tidur terutama pada pagi/siang atau sore hari.
c. Pentingnya memberikan sinar matahari pada setiap penjuru rumah yang memungkinkan nyamuk ini senang hinggap untuk beristirahat.
d. Pemakaian bubuk abate pada tempat penampungan air yang ada di rumah.
e. Jangan menunda untuk melakukan 3 M dan yang paling penting adalah jangan lupa mencuci tempat-tempat penampungan air seminggu sekali bagi keluarga yang belum memiliki bubuk abate.
E. Penggunaan Abate
Abate adalah semacam bubuk yang diproduksi oleh Departemen Kesehatan untuk memberantas jentik-jentik nyamuk Aedest Aegipthi atau nyamuk demam berdarah yang hidup dan bertelur pada genangan air bersih. Adapun cara menggunakan bubuk abate tersebut adalah dengan menaburi secukupnya pada temjpat-tempat penampungan air seperti bak, ember , gentong dll. Sekali dalam seminggu atau seteleh tempat-tempat penampungan air tersebut telah dikuras kemudian diisi dengan air kembali.(Depkes RI, 2001)
Selama bertahun-tahun, saya telah membaca dan melihat iklan di media massa tentang semua pil penambah penis dan berpikir bahwa itu semua adalah penipuan atau tipuan. Semua situs medis yang saya kunjungi menyatakan bahwa tidak ada suplemen herbal yang akan membantu meningkatkan ukuran penis. Saya menjadi sangat depresi ketika membaca ini, karena sayangnya saya tidak secara alami diberkati dengan penis yang cukup besar untuk membangkitkan pasangan seksual saya atau pasangan masa lalu. Saya seorang pria yang melewati masa seksual saya dan kinerja seksual saya banyak yang diinginkan. Saya memutuskan untuk mencoba obat herbal Doctoc Akhigbe setelah semua pembacaan dan penelitian yang telah saya lakukan. Saya melihat kesaksian "Joe" tentang doktror Obat Herbal Akhigbe Karena ada Jaminan Uang Kembali, saya memberinya percobaan apa yang harus saya hilangkan ? Saya tidak percaya hasil yang saya lihat setelah meminum Obat Herbal Alami dan Sabun Herbal untuk dioleskan pada penis saya! dia mengirim kepada saya melalui jasa pengiriman kurir DHL. Dalam waktu sekitar 2 minggu saya memiliki peningkatan yang nyata dalam ketebalan penis saya. Kemudian setelah beberapa minggu tambahan, itu mulai bertambah panjang dan saya kagum dan sangat bersemangat. Sebelum saya menghabiskan minuman dan sabun, penis saya bertambah dua inci. Saya telah mengalami banyak kemajuan dalam kehidupan seks saya dan pil-pil ini tentu bernilai setiap sen yang saya habiskan untuk mereka! Saya ingin berterima kasih kepada Dr Akhigbe atas waktu dan upaya yang mereka habiskan untuk membantu orang-orang dalam situasi saya. Saya tahu banyak di luar sana yang menderita masalah ini dan mereka membutuhkan bantuan, kirimkan email kepadanya. drrealakhigbe@gmail.com. Ia juga menyembuhkan penyakit lain seperti: Menstruasi Nyeri atau Tidak Teratur. HIV / Aids. Pembesaran payudara. Penderita diabetes. Infeksi vagina. Keputihan Vagina. Gatal Dari Bagian Pribadi. Infeksi payudara. Debit dari Payudara. Nyeri & Gatal pada Payudara. Nyeri perut bagian bawah. Tidak Ada Periode atau Periode Tiba-tiba Berhenti. Masalah Seksual Wanita. Penyakit Kronis Tekanan Darah Tinggi. Rasa sakit saat berhubungan seks di dalam Pelvis. Nyeri saat buang air kecil. Penyakit Radang Panggul, (PID). Menetes Sperma dari Vagina Serta Untuk jumlah sperma rendah. Penyakit Parkinson. Lupus. Kanker. TBC Jumlah sperma nol. Asma. Ejakulasi cepat. Batu empedu, Ejakulasi Dini. Herpes. Nyeri sendi. Pukulan. Ereksi yang lemah. Erysipelas, Tiroid, Debit dari Penis. HPV. Hepatitis A dan B. STD. Staphylococcus + Gonorrhea + Sifilis. Penyakit jantung. Pile-Hemorrhoid. Rematik, tiroid, Autisme, pembesaran Penis, Pinggang & Nyeri Punggung. Infertilitas Pria dan Infertilitas Wanita. Untuk pengobatan Anda, kirim email kepadanya sekarang: drrealakhigbe@gmail.com atau Hubungi nomornya: +2349010754824.
BalasHapusBest eCOGRA Sportsbook Review & Welcome Bonus 2021 - CA
BalasHapusLooking febcasino.com for deccasino an eCOGRA Sportsbook Bonus? At this eCOGRA Sportsbook 바카라사이트 review, worrione we're talking about a variety of ECCOGRA goyangfc.com sportsbook promotions.